Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2008

Yang Sensual Yang Menjual

Ada yang bilang " sex sell ". Sering pesan yang muncul pada TVC tidak berkaitan dengan produk yang dipromosikannya. Bakan bisa dibilang tidak nyambung dan hanya membuat orang tertarik dengan unsur sensual yang dibuat dengan adanya pesan yang menjurus. Sampai di sini praktek copywriting , baru sampai pada tahap membuat audience/ calon consumer mengingat, tapi apakah mereka akan beli jika tidak ada ukuran kegunaan produk yang dapat disampaikan secara jelas?

Tuntutan Menjadi Kritis dan Kreatif

"Berawal dari lolosnya satu sperma yang menembus sel telur membentuk zigot , begitu uniknya maha cipta seorang anak manusia dimulai" begitu kata fasilitator yang membawakan materi motivasi bagi para sukarelawan-sukarelawati yang pernah saya ikuti. Bapak tua yang energik itu mau menyampaikan betapa luar biasanya tiap individu yang tengah jadi audience -nya pada waktu itu. Seperti kata Victor Frankle ,"Setiap pribadi adalah unik, dan unik pula kesempatan yang diberikan kepadanya untuk mengemban tugas dan kewajibannya" Tapi tidak semua orang memanfaatkan keunikan dirinya (karena tidak pernah dicitrakan seperti itu). Mereka melakukan hal yang biasa-biasa, bekerja karena kebiasaan dan berprestasi yang biasa aja. Namun kita menggemari pertunjukkan, mengagumi pemain sirkus yang berjalan di atas tali, biduanita yang menyanyi 3 oktaf, memberikan apresiasi yang luar biasa pada orang luar biasa. Sadarilah, ada 70% orang dari kita adalah penonton, 20% orang yang terheran-heran,

Masa Depan yang Banyak Pilihan

Baru semangat ngeblog lagi. Ceritanya sekarang, karena ngefans sama Mario Teguh di Ochannel, banyak orang kurekomendasi untuk nonton. Mudah-mudahan ini bukan lantaran selera klo aku bilang kata2 Mario tu bagus, tapi memang ngena buat semua orang. Berharap gitu buat semua orang yang kurekomendasi, tapi belum ada yang share soal semangat yang ditimbulkannya tuh ... hiks... Seenggaknya pendeta waktu perayaan natal kemaren juga sama2 fans beratnya, dia bilang, apa si MARIO TEGUH itu Proffesor ya, kok pinter ngomong gitu... Ga ada titel yang dia sandang, dan bw gue, orang2 yang ga mau ada titelnya adalah orang2 yang sederhana dan rendah hati tapi terbukti smart ..Friends, aku tetap sadar, klo ini soal selera, ga bisa dipaksakan..tapi klo penasaran, nonton aja dulu ;) ini bukan karena aku punya stasiun tv nya, just share.. Salah satu yang menarik buat kyu saat ini waktu Mr. Teguh bilang masa depan yang cerah adalah masa depan yang banyak pilihan. Seorang yang diwarisi kekayaan atau perusaha

Berebut Buswai

Pindah kantor bisa berarti pindah pengalaman bertransportasi. Kalo sebelumnya bisa tenang-tenang duduk di ojek pribadi saat berangkat mau pun pulang, sekarang mesti berebut ruang dengan sesama pengguna buswai yang kontroversial itu. Ada beberapa larangan yang tidak tertulis loh... 1. Dilarang bau badan: isi buswai yang berjubel menyisakan sedikit oksigen untuk masing2 penumpang. Bayangkan klo mesti menghirup bau2 ga enak... hmmmppphhh 2. Dilarang bawa tas gede: nambah sempit deh 3. Dilarang kentut: lihat no 1. 4. Dilarang bawa anak: klo kasihan sama anak sendiri 5. Dilarang berbadan gede: lihat no 2. sayangnya meski udah sering berdiri, masih juga ga tambah tinggi.

Cipiki Cipika

Bangun pagi, ada rencana mau dateng ke misa pernikahan temen: jam 8 pagi. Kemarin masih sempat berdebat sama Mas: serba nggak mungkin, pertama kepagian, kedua jauh banget di Kranji, Bekasi. Tapi ya, sebenarnya yang nggak mungkin itu: bangun paginya, he..he...Roomate sempat terheran-heran, kenapa bangun2 aku langsung ambil dan buka peta, belum sikat gigi apa lagi mandi. "Emang misanya jam berapa Mbak?" "Jam 8 pagi" "Hah?!" Di peta itu ada lurusan jalan Pemuda, nama jalan yang aku kenal, abis itu aku nggak bisa bayangin lagi tepatnya arahnya dan dimana. Nanti aja biar si Mas yang kira2. Aku tandai aja halaman petanya srreeeerrt di 58. Huaaahhhm, masih ngantuk nih, antisipasinya cepet2 mandi, untung hari Sabtu ini banyak yang libur. Buka lemari, sperti janjian kemarin, mau pakai baju warna peach, kebaya yang baru sebulan lalu selesai dijahit Pak Kumis, bahan dari Ibu. Aku ambil sekalian sama bustiernya. Tambah gendut nggak ya? Kalau iya kan melendung di sana-

Pak Kumis

buku "Kata Tante Mamiek, pilihan bahan kamu yang pertama yang bagus. Jadinya warnanya creamy, buat Masmu udah dijahitin," satu langkah lebih cepat my mommy sudah mulai refot mengurusi pernak pernik meritku tahun depan. "Bagus, deh" aku udah ngerti banget klo my mommy lebih percaya selera orang lain dari pada anaknya sendiri. "Nih, coba jahitan bustier sekalian kebayanya ke Pak Kumis di Pasar Paseban, katanya rapi dan murah, modelnya biasa aja," lebih mendikte, beliau melemparken bahan warna peach dan bahan untuk bustiernya. "Jadi orang kok nggak punya selera, nggak mikir lho?!" ini kalimat penutup karena aku nggak nanggapi lagi, karena aku mengamini lebih seneng minjem my sista's property klo mo kondangan. Tiap pulang kantor pasti kemalaman, dan pasti kios di pasar udah pada tutup, jadilah kucari Pak Kumis di hari Sabtu, saat aku bisa bangun siang karena ojek pribadiku baru jemputku menjelang sore. Waktu telpon tanteku minta ancer2 kiosnya Pa

Don't Grab My Money!

Yang Kemarin Gue Belum Bayar! Waktu Iril, tukang koran/majalah langganan orang2 kantor mendatangi meja kerjaku, asli, nggak bisa deh gw nahan tawa. Karena pasalnya, dia selalu mengkondisikan supaya gw beli majalahnya. Modusnya: ditaruhnya majalah wanita di depanku, nggak peduli gw lagi pegang dokumen apa, jadinya tertariklah mata yg suntuk ini sama gambar2 di majalah yg penuh dengan pernak-pernik wanita: fashion, resep, tips2, dll. Metode ini dia pake pada setiap staf di kantorku. Cengirannya menjamin kita untuk jadi budak hutang, "Bayar besok nggak papa-lah" tapi besoknya dia datang lagi dengan dagangannya lain. "Iril , yang kemarin gue belum bayar!', katanya resepsionis di lantai 1 yg panik lantaran takut ngutang lagi... Hari ini gw beli juga soalnya ada artikel "Wanita Rentan Kena Ambeien". Korban Iklan "Mbak, udah coba sabun yg di TV itu nggak?" kata roomate ku. "Belum, kenapa?", gw menduga dia pasti jadi korban iklan. "Iiiih, j

Amigos en El Senor

Manusia memulai hidupnya di dunia dan berkenalan dengan sekitarnya. Dalam hidupnya ada perjumpaan dan perpisahan. Perpisahan itu akan jadi berarti bila meninggalkan kenangan tersendiri di hati orang yang mengalaminya. Friends in the Lord Arti 'Amigos en El Senor' adalah friends in the Lord, Teman-teman dalam Tuhan, sebuah inspirasi dari sejarah spiritualitas Ignasian. Mengapa harus 'en El Senor'? Karena cuma ungkapan itu yang membuat 'harta' saya saat ini dalam kondisi 'just fine', mereka (teman-teman saya) ada dalam pagar 'en El Senor' yang 'lintas batas'. Berpisah Sementara Beberapa kali saya mengalami perpisahan dengan teman, sahabat dan saudara yang membawa kesedihan kadang sebentar atu membekas cukup lama. Mereka berpindah tempat tinggal, harus melanjutkan studi di tempat lain, atau meninggal: saya dengan mereka berpisah waktu, berpisah ruang dan juga berpisah alam. Setiap mengenang setiap teman, saya sekaligus mengenang keunikan tia

Cinderella Complex: Ketakutan Wanita Akan Kemandirian

Menanti Pangeran Nama lain "cinderella complex" adalah ketakutan wanita akan kemandirian. Istilah ini muncul dari buku Colette Dowling, yang diterjemahkan oleh Santi W. E Soekanto. Lengkapnya lagi, "cinderella complex" adalah kumpulan sikap dan tekanan rasa takut sehingga wanita tidak bisa dan tidak berani memanfaatkan sepenuhnya kemampuan otak dan kreatifitasnya. Seperti Cinderella yang menanti seorang pangeran menyelamatkannya dari kemalangan dan kejahatan Ibu dan Saudara Tiri. Nyatanya ada wanita masa kini yang masih menanti kekuatan dari luar untuk mengubah hidup mereka. Hal ini juga terjadi pada wanita yang sudah menikah yang takut sang "pangeran" yang jadi suaminya akan pergi saat ia "mandiri" dalam mengatasi persoalan rumah tangga. Apakah boleh jika wanita hanya mengeluh saja? Gadis Kecil Saat masih kecil, gadis kecil sungguh dijaga. Orang tua menanamkan bahwa sejauh yang berkaitan dengan pengambilan risiko dan penilaian tentang keselamata

Techno Addicted

Sekarang orang-orang Kampung Betawi hampir hapal sama kebiasaanku 'mojok' sehabis jam 21.00... Apa lagi? Janjian chatting sama MISUA, update my blog atau cek email... Akhir-akhir ini saya pikir saya jadi agak techno adddicted (atau telekomunikasi addicted?). Karena kalau jaringannya sedang lola: perut mules, rambut kriting, mesti dibelain deh dateng malem2 jam 12 sampai dini hari, tapi sialnya banyak orang punya semangat yg sama...Untung insomnia jadinya nggak bete banget keluar malam. Padahal lagi butuh, urgent, mendesak... Kalo udah gini mesti bela-belain lagi besoknya datang lagi... bhhh...

Mengapa Dulu Hawa Menggoda Adam?

Sebelum dan seusai saya menonton teater Sidang Susila karya Ayu Utami dan Agus Noor, saya ingat dan terlintas pertanyaan "Mengapa dulu Hawa menggoda Adam?" (ingat cerita tentang Ular, Adam dan Hawa itu?) Apakah karena dulu Hawa yang lebih dulu makan buah terlarang dan bukan Adam, lalu sampai abad modern ini wanita lebih sering disalahkan kalau ada pikiran mesum, meskipun pikiran mesum itu ada di kepala pria? Harusnya yang dipenjara adalah pikiran seseorang, kalau bisa, dan kita menciptakan alat yang bisa membuktikan adanya pikiran mesum itu ;). Entah pada pria atau wanita. Kesempatan untuk memperoleh stimulus seksual dan sekedar bereaksi atasnya sekarang ini kurang lebih sama, di dunia yang semakin liberal ini. Ini tentunya dengan asumsi bahwa manusia tidak bisa memanage syahwat.

Andragogi bukan Anda Grogi

Banyak orang tertarik akan teori bagaimana memimpin orang lain.Tapi untuk praktek memimpin diri sendiri? Salah satu kebebasan manusia yang paling tidak bisa dibatasi oleh manusia lainnya adalah berpikir. Seorang pesuruh pun masih bisa memimpin dirinya sendiri, (sedikitnya untuk memilih apakah dia mau membuat kopi dengan sendok kecil atau besar) meskipun dia tidak punya kuasa apa2 lagi atas orang lain di tempat kerjanya. Beberapa waktu lalu saya observe kegiatan outbound untuk mahasiswa. Apa adanya, dengan kritis mereka menanggapi setiap dinamika kelompok yang ada. Dengan jujur mereka tampil apa adanya. Sebagai orang yang sudah dewasa mereka belajar mandiri (andragogi) menemukan hal-hal yang baru dari proses belajar bersama-sama: bekerja sama, lalu berefleksi, evaluasi lalu sepakat untuk memperbaiki. Kadang Trial and Error, kadang mengulangi cara yang sama. Ada banyak cara untuk mengatasi persoalan, baik dalam kerja tim mau pun untuk diri sendiri... Tapi ilustrasi how to behave dalam t

Mengenang Setiap Kawan

Pesan hoax tentang Hari Kawan Sedunia bermunculan hari ini. Saya termasuk malas mengirim pesan2 hoax berantai seperti itu. Mungkin lebih penting kalau kita bahas makna kawan.... Ada pepatah yang kurang lebih mengatakan: Saat lahir, orang2 tersenyum menyambutmu, tapi buatlah yang terbaik dalam hidupmu hingga saat engkau mati, kamu tersenyum, dan banyak orang menangis (:P salah ya?). Tapi kurang lebih, menurut saya itulah gambaran seorang kawan... Alasan Berkawan Saya bukan orang yang punya banyak kawan. Tapi saya sempat kaget sewaktu saya SMA, seorang teman ( keliatannya bukan kawan :D ), tanya, "Nge, kamu masih berteman sama Cewek Gorengan, ya?" "Dari TK, kenapa?" "Kok bisa sih?" Saya tidak menangkap maksudnya, tapi saya mau sekedar menjawab pertanyaannya itu. Pertama, saya menyukai kelebihannya, kadang ingin meneladani. Kedua , saya memahami kekurangannya. Ketiga , saya concern terhadap perkembangan dirinya. Keempat , saya seringkali memaafkan kesalah

Kualitas atau Kuantitas?

By ALESSANDRA RIZZO, Associated Press Writer Sun Mar 30, 2:48 PM ET VATICAN CITY - Islam has surpassed Roman Catholicism as the world's largest religion, the Vatican newspaper said Sunday. "For the first time in history, we are no longer at the top: Muslims have overtaken us," Monsignor Vittorio Formenti said in an interview with the Vatican newspaper L'Osservatore Romano. Formenti compiles the Vatican's yearbook. He said that Catholics accounted for 17.4 percent of the world population — a stable percentage — while Muslims were at 19.2 percent. "It is true that while Muslim families, as is well known, continue to make a lot of children, Christian ones on the contrary tend to have fewer and fewer," the monsignor said. Formenti said that the data refer to 2006. The figures on Muslims were put together by Muslim countries and then provided to the United Nations, he said, adding that the Vatican could only vouch for its own data. When considering all Christ

Sering Beruntung

Ka lau kebetulan Anda punya teman orang Jawa, mungkin Anda akan sering mendengar kata 'untung' . Ucapan ini biasanya keluar saat terlanda musibah, tapi masih ada hal yang bisa disyukuri... Saya sendiri merasa bahwa tiap kali saya mendapat musibah selalu di sisi lain saya diberi keuntungan, atau tiba-tiba ada seorang atau beberapa teman yang datang membuat saya tersenyum. Yang paling sedih bukannya musibah yang datang dari luar, tapi yang datang dari diri sendiri... Terutama kalau berkaitan dengan kelalaian. Orang ceroboh kok sering beruntung? Saya pikir ada keajaiban dobel kalau saya tertimpa musibah yang ini. Pertama, karena saya mendapat tamparan baru, kedua, saya tetap menyadari bahwa saya tetap dikasihi karena dukungan datang tanpa saya minta. Meski saya masih merasa hina juga.