Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Brain Grade: B+

Your Grade: B+ Your brain grade is a summary of your overall cognitive health today. Based on your lifestyle choices, we have compiled a complete brain health report with personalized analysis and suggestions for improvement from our neuroscientists. Diet analysis You're drinking an amount of coffee or tea that is beneficial to brain health. Neuroscientist's Tip: Keep drinking coffee or tea in moderation. Coffee and tea are some of the leading sources of antioxidants. It’s good that you’re drinking some each day. Drinking up to four cups of coffee or tea daily can help ensure you’re getting antioxidants at levels that are beneficial to cognitive function. You're eating enough fish or shellfish to have a positive effect on your brain. Neuroscientist's Tip: Keep eating fish. You’re eating 2 servings a week of fish, shellfish, flaxseed oil, walnuts, or cooked soybeans and that means your brain is getting a good amount of the omega-3 fatty acids tha

Happynomics

Pertama kali istilah ini dimunculkan Yoris Sebastian. Semakin terpublikasi ketika Andy menanyakan arti istilah itu dalam acaranya di KickAndy. Artinya bebas ekonomi karena melakukan pekerjaan yang disenangi. Malam tadi saya mendengar seorang wanita setengah menangis, merengek tepatnya, bicara di telpon untuk dikirimi uang 4 juta rupiah. Dia sungguh mengiba, minta tolong. Saya sendiri tidak lupa saat meminta pinjaman uang kepada sanak saudara. Sangat tidak enak. Kondisi seperti itu menunjukkan ketidakberdayaan kita: mungkin dalam hal mengatur keuangan, besar pasak daripada tiang. Hal di atas juga mendorong saya untuk melanjutkan niat saya untuk mencapai happynomics . Memulai dari hal yang paling kecil. Kebetulan saya adalah seorang yang pendiam, mendengar adalah kekuatan saya. Dan saya suka menulis. Keduanya saya gabungkan dalam profesi saya sejak tahun 2009, menjadi transcriptionist , menuliskan kembali rekaman audio yang saya dengar atau menjadi note taker pang

TAU

TAU seperti 3 huruf belakang motor Djangkriek. Tau berarti bebas. Tau berarti selamat dari kebinasaan. Saya senang memakai kalung itu segera setelah tahu artinya. Saya bersyukur karena saya bisa dalam kepahitan, termasuk minum jamu ;) Bagaimana pun filosofis itu dalam diri seorang Katholik membuat saya tidak ragu-ragu lagi melihat dan menerima apa yang menjadi salib saya. Ya memang harus begitu. Hidup itu tidak bisa memilih senangnya saja. Saya ingat ketika kanonik atau ujian sebelum pasangan Katholik menikah, pastor tanya, apakah kamu yakin akan bahagia? Saya jadi kuatir bahwa pastor melihat wajah saya sedih terus. Tapi karena memang dari dulu wajah saya begini, sendu (bukan senang duit) saya bilang pada pastor itu, "Bahagia itu jangka panjang, Romo. Dalam perjalanannya ada senang dan sedih." Sekarang saya lihat jalan itu masih panjang. Saya pasti bisa melaluinya.