Langsung ke konten utama

Mengenang Setiap Kawan


Pesan hoax tentang Hari Kawan Sedunia bermunculan hari ini. Saya termasuk malas mengirim pesan2 hoax berantai seperti itu. Mungkin lebih penting kalau kita bahas makna kawan....

Ada pepatah yang kurang lebih mengatakan:
Saat lahir, orang2 tersenyum menyambutmu, tapi buatlah yang terbaik dalam hidupmu hingga saat engkau mati, kamu tersenyum, dan banyak orang menangis (:P salah ya?).

Tapi kurang lebih, menurut saya itulah gambaran seorang kawan...

Alasan Berkawan

Saya bukan orang yang punya banyak kawan. Tapi saya sempat kaget sewaktu saya SMA, seorang teman (keliatannya bukan kawan :D), tanya,
"Nge, kamu masih berteman sama Cewek Gorengan, ya?"
"Dari TK, kenapa?"
"Kok bisa sih?"
Saya tidak menangkap maksudnya, tapi saya mau sekedar menjawab pertanyaannya itu.

Pertama, saya menyukai kelebihannya, kadang ingin meneladani.
Kedua, saya memahami kekurangannya.
Ketiga, saya concern terhadap perkembangan dirinya.
Keempat, saya seringkali memaafkan kesalahan-kesalahannya.

Note: Tidak terasa sudah 2 (dua) tahun kawan saya berpulang. Beberapa kualitas dirinya yang tidak bisa saya lupa adalah masakannya enak, suka menolong dan melucu (tidak perlu lagi embel2 prestasi untuk menunjuk soal kualitas almarhum.) Masih sering nangis kalau ingat almarhum.. huhuhuhu..

Komentar