Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Saya Pescatarian

Setelah beberapa lama menimbang saya memutuskan untuk memulai pola makan baru sebagai pescatarian.  Apakah yang disebut Pescatarian itu? Sebagai pescatarian, saya hanya akan berminat makan ikan dan sayur. Telur, susu dan produk turunannya masih saya makan karena dianggap tidak mengandung unsur hewani. Bisa dibilang saya masih belajar, sehingga saya tidak terlalu keras kepada diri saya untuk memulai ini. Selain beberapa pertimbangan lainnya. Apa yang membuat saya memutuskan untuk jadi seorang pescatarian? Karena saya tidak tega pada binatang. Sebenarnya termasuk kepada ikan. Suatu saat saya akan berhenti makan ikan juga.

Spacial Behaviour

Perilaku spasial atau spacial behaviour mengacu pada sikap-sikap tertentu yang dibatasi oleh tembok-tembok di mana seseorang berada. Dia yang sedang berada di dalam kamar tidur tentunya bertindak secara terbatas, karena apa yang dilakukannya dibatasi oleh fungsi dan fasilitas ruangan yang, pun, terbatas. Namun hal ini hanya menjadi mutlak ketika seseorang belum terkontak secara tehnologi dengan ruang virtual di luar keberadaannya saat ini. Peran dia yang beraneka memaksa dia untuk keluar dari batasan itu. Apakah perilaku spasial masih relevan dalam hidup manusia yang semakin modern?

Jangan Seperti Mr. Bean

Mr. Bean itu sebenarnya orang yang santai atau pemarah? Sebelum memberi label salah satu dari itu, mari kita analisa filemnya... Overthinking Mr. Bean selalu tampak berpikir berlebihan. Emangnya overthinking itu salah ya? Tentunya bukan soal benar atau salah. Tapi apa pun yang berlebihan itu tidak baik. Atau begini prinsip saya: jangan berjalan menuju jurang untuk mengetahui tepinya di mana. Terutama jika Anda tidak dapat memprediksi apakah ada yang akan mendorong Anda masuk dalam jurang. Atau ada angin kencang yang tidak sengaja melakukannya. Selain itu, keinginan untuk segera mendapat kejelasan atau buru-buru ingin memperoleh kebenaran membuat kita ingin cepat-cepat mengambil kesimpulan tapi ketakutan akan sesuatu membuat berpikir lagi dan lagi.   Hipotesa Singkat Karena hasrat ingin segera memecahkan masalah, Mr. Bean justru tidak memikirkan akibat untuk jangka panjang. Akibatnya selalu mencelakai diri sendiri. Nah dari 2 analisa saya di atas atas filem serial Mr. Bean, semoga ki

Inklusif versus Eksklusif

Pastinya istilah inklusif atau eksklusif tidak lagi asing bagi kita yang intens menyimak dinamika di masyarakat. Sebenarnya kedua hal itu positif atau negatif sih? Selama tidak menjadikan orang lain sebagai obyek, kedua makna tersebut bisa bermakna positif.  Bagaimana membuatnya bermakna positif? Eksklusif Tentunya kita merasakan kenyamanan ketika berada di tengah teman-teman yang memiliki kesamaan. Di tengah kawan-kawan yang hobi menggambar, melihat lukisan teman yang begitu indah saya terinspirasi untuk berkarya juga. Karena saya juga hobi menggambar dan menyadari tehnik saya belum secanggih dia, saya mencari informasi yang bermanfaat. Indahnya berbagi dan mendorong semangat berkarya apa lagi di kelompok dengan kesamaan hobi. Inklusif Apakah perbedaan membuat kita merasa terancam? Perbedaan itu melengkapi. Suatu lukisan akan lebih indah ketika berwarna-warni. Rasakan perbedaan ketika mempertentangkan perbedaan atau bersikap berseberangan dengan ketika kita belajar dari perbedaan itu.