Langsung ke konten utama

Mesin Fotokopi

Fungsinya penting, terutama buat sekretaris yang mesti distribusi surat dan nyimpan arsip. Cuma kendalanya otot kaki. Menimbang tidak memungkinkannya dibuat lift dari lantai 3 ke lantai 4, jarak dan waktu jadi nambah. Abdi Dalem yang ningrat melatih kesabaranku.
Tugas fotokopi pun di-manage, diusahakan selalu untuk: SEKALIAN. Irex, HRD officer yang sedang mengungsi ke Lt 4 karena ruangnya sedang direnof, sering kuledek,
"Gimana Mbak, udah langsing belum?"
"Sialan lo Nge"
"Betis udah kenceng belum?"
"Sialan lo Nge"

Kabar gembira tiba pagi ini.
"Ingeeeee, sekarang klo fotokopi lo ga usah turun lagi Nge, sekarang udah ada mesin fotokopi di lantai 4" Miss Irex senyum2 dari jauh dan melambai-lambai.
Sampai di tempatnya, "Ini mesin fotokopi dari mana, Mbak?"
"Ini khusus buat direksi yang lagi ngungsi di lantai 4 seh Nge, tapi lo kan bisa pake juga."
"Jadi bukan buat selamanya, dong Mbak?"
"Ya klo lantai 3 udah selesai direnof, ya mesin fotokopinya dibalikin, Nge"
"Ya, lumayan de, buat sementara ini. Ngomong2 ini mesin fotokopi tahun berapa Mbak?"
"Katanya seh baru Nge?"
"Baru kok kuneng2 begini"
Waktu sortiran mesin fotokopi dipakai, terdengar suara2 mesin penggilingan,
"Nge kayak suara Bajaj" kata si penebeng tulen.

Komentar