Tetes Embun Anti Kelekatan Jumat, 27 Januari 2023 Ibr 10:32-39, Mzm 37:3-4.5-6.23-24.39-40, R:39a; Mrk 4:26-34 Nihil Obstaat: Andreas Setyawan, SJ Sobat Katolikana, dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus menitipkan pesan yang penting untuk jadi bekal bagi kita. Bahwa dalam hidup kita hanya ada dua kehendak: kehendakku (tiap manusia) dan kehendakMu (Tuhan). Jika kita ingat ini selalu, maka kita akan jadi pribadi yang tangguh. Bagaimana mungkin? Jika kita berharap kepada orang, kalau tidak terpenuhi, emosi negatif akan muncul: rasa dibohongi dan sebagainya. Namun sebaliknya, jika kita berharap pada Tuhan, Dia akan menolong dengan cara yang tidak kita sangka. Dia yang akan menolong sehingga kita tidak perlu lekat akan kebaikan sesama manusia. Sobat Katolikana, salah satu yang juga jadi ajaran Tuhan kita, adalah anti kelekatan atas milik duniawi. Jika kita mau menyerahkan semua yang dimiliki sebagai hal di dunia sebagai penyelenggaraan Tuhan, janji Allah adalah kebahagiaan di Surga....
We are on a journey but sometimes seem to have lost our way and we need a bridge. To have fragile or strong bridge depending on the man effort to maintain it. Not patronizing. Not a personal indulgence. Not disrupt the private and the public. Take the universal values that can be owned.