Langsung ke konten utama

Inklusif versus Eksklusif

Pastinya istilah inklusif atau eksklusif tidak lagi asing bagi kita yang intens menyimak dinamika di masyarakat. Sebenarnya kedua hal itu positif atau negatif sih? Selama tidak menjadikan orang lain sebagai obyek, kedua makna tersebut bisa bermakna positif. 

Bagaimana membuatnya bermakna positif?

Eksklusif
Tentunya kita merasakan kenyamanan ketika berada di tengah teman-teman yang memiliki kesamaan. Di tengah kawan-kawan yang hobi menggambar, melihat lukisan teman yang begitu indah saya terinspirasi untuk berkarya juga. Karena saya juga hobi menggambar dan menyadari tehnik saya belum secanggih dia, saya mencari informasi yang bermanfaat. Indahnya berbagi dan mendorong semangat berkarya apa lagi di kelompok dengan kesamaan hobi.

Inklusif
Apakah perbedaan membuat kita merasa terancam? Perbedaan itu melengkapi. Suatu lukisan akan lebih indah ketika berwarna-warni. Rasakan perbedaan ketika mempertentangkan perbedaan atau bersikap berseberangan dengan ketika kita belajar dari perbedaan itu. 

Tidak semua orang mendapat kesempatan untuk tumbuh di lingkungan yang pluralis. Tapi mendapatkan nilai-nilai kebenaran perlu usaha mandiri dari setiap orang untuk perkembangan dirinya. Berpikir mandiri bukan melulu apa kata orang.

Komentar