Cacimu basi
"Tiada pantas kau berada
Tiada kau sadar diri
Hai, linglung
Loyonya dikejar beban"
Cacimu basi...
"Tak kau mengerti si malang
Maumu memuja sang ada"
Cacinya memang basi, Tuan
Kupinta-Mu rejeki
Kumohon-Mu ganjaran
Upah tulus hati
Tuhanku lihat sendiri
Kumohon jalan-Mu
Jika Kau berkenan
Letihnya...
Sana tumpul
Sini tajam
Monster tersesat di antara gerombolan priyayi
Belati tergenggam di balik punggungnya
Dan kau terlena terkena
Kau pikir hanya kau yang bisa menusuk sekenanya?
Jakarta, 20 Juli 2020
Komentar