Langsung ke konten utama

Investasi Nilai

Tadinya saya pikir sesama lulusan mobile learning civil society: Active Non Violence akan tetap mengingat nilai kemanusiaan, shared leadership dan Pancasila (yang terakhir yang paling minimal nih harusnya, karena nilai paling umum sebagai warga Indonesia, terutama angkatan Penataran P4).

Nyatanya tidak, dan akibatnya menohok Djangkriek dari belakang, stab him behind. Saya ikut sakit hati .. ehm... karena saya menganggap apa yang sudah saya bangun selama 11 tahun, membangun citra diri yang semakin baik untuk Djangkriek (lamanya kenal dengan Djangkriek dari mulai pacaran sampai menikah) diruntuhkan oleh kawan sendiri sesama anggota komunitas itu. Masalahnya? Dia meniadakan hasil kerja keras suami tercinta. Mau tahu pelanggaran nilai apa?

PANCASILA
Sila Kelima Pancasila butir kesepuluh:
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Apakah experential learning berhenti ketika kita masuk di dunia kerja? Apakah semua aspek hidup terpisahkan satu sama lain dan tidak meresap dalam integritas diri manusia?

Karena tugas manusia cuman untuk jadi manusia, saya memilih untuk tidak berusaha seperti malaikat atau pahlawan: step away from her. Motifnya tidak jelas, tapi asumsi saya: kalau tidak karena ambisi naik jabatan yaaaaa naik gaji... Karma itu ada. Bagaimanapun dia sudah saya blokir jadi teman: Puasss.

Komentar