Opera van Java membuat saya tertawa sendirian (maksudnya ga ngajak2), karena tidak ada teman di rumah, terutama ketika Sule sering menirukan selebritis yang beritanya sedang naik daun. Apakah mereka para pelawak itu hidupnya penuh candaan seperti di TV, ya. Yang jelas dengan tim kreatif di belakang stage, dan spontanitas pemainnya, membuat acara ini saya tunggu setiap habis pulang kerja.
Setiap episode pastilah ada cerita yang diadaptasi, sehingga mereka sering menyebut 'benang merah' yang merupakan frame dari durasi sekian menit tiap episode. Hal yang anti logis dan tanggapan secara inverse menghasilkan tawa pemirsanya. Dan yang nyeleneh itulah yang jadi point utama setiap episode mereka.
Satu lagi bahan becandaan yang tidak pernah tertinggal dari tiap episode adalah humor slapstick. Tim kreatif selalu menyiap properti yang nyeleneh, termasuk properti yang terbuat dari stereofoam. Jadi tiap kali ada kecelakaan tehnis, humor slapstick, tidak ada yang cidera.
Saya pernah bertanya pada seorang yang jadi ikon kreatif, apa sih bedanya inovatif dan kreatif, katanya "Mirip-mirip sih ya." Tapi menurut saya, jadi kreatif itu adalah menghasilkan sesuatu, tetapi jadi inovatif itu menghasilkan sesuatu yang baru. Lalu dari mana bahan kreatif atau inovatif itu berasal? Inspirasi. Dengan inspirasi yang kita ambil dari lingkungan kita, ada sesuatu hal yang bisa kita lakukan atau ciptakan. Ambillah inspirasi dari mana saja. Dari teman, media, kejadiah sehari-hari atau apa saja. Lalu lakukan sesuatu yang kreatif atau inovatif yang mungkin berguna untuk perbaikan diri, bisnis atau apa saja. Selamat terinspirasi oleh apa saja!
Komentar
ajeng(hrd recruitment POLA group)
5712644