Langsung ke konten utama

Apakah Pemiskinan dan Pembodohan itu Dosa?


Re: [edisi] eSR 6
Tuesday, June 15, 2010 1:09 AM
From:"rediningrum setyarini"
To:....@googlegroups.com
Dear Mo JawsJ and friends,

Mmmm.. Untungnya tidak ada ayat KS yang disangkut pautkan. Terus terang, saya sudah lama tidak bicara soal dosa ini dan itu... atau menunjuk orang lain itu berdosa... Bicara soal salah benar yang urusan manusia saja saya masih tergagap-gagap, karena mungkin mislead, ada yang lupa, dsb...Apakah ini relevan dengan pertanyaan di bawah?

Tapi ketika bicara soal dosa, saya suka sekali bilang bahwa dosa itu urusan masing-masing secara pribadi antara manusia dengan Tuhannya. Bisa jadi ini jawaban kamuflase bahwa orang sebenarnya tahu, tapi pura-pura tidak tahu. Tetapi tentunya kalau urusannya sekedar masing-masing, Yesus tidak perlu susah-susah datang ke dunia menemui banyak orang dan mensosialisasikan cinta kasih. Cukup Dia datang pada mereka yang concern dengan hubungan pribadi dengan Tuhannya. Mungkin mereka itu juga tidak cukup suci atau tidak juga selalu berdosa.

Kalau dilahirkan dalam keluarga miskin tentu tidak berdosa juga sebaliknya jika lahir dari bapak ibu yang kaya. Dalam berbagai keadaan skala miskin dan kaya, tentu setiap orang yang concern akan relasi yang intens dengan Tuhannya, ingin sekali memuliakan Tuhan lewat setiap karya dan totalitas dirinya.Yesus pun masih mau menemui pemungut cukai.Mmmmm bagaimana kelihatan kalau ke pe miskin an itu dosa? Kok Yesus masih bersikap baik-baik saja dengan seorang pendosa pe miskin an pada jaman itu?

Pada awal dunia diciptakan, Hawa memakan buah terlarang karena ingin punya pengetahuan. Ternyata kemudian pengetahuan itu membuat dia bisa melihat dirinya dan Adam sedang telanjang. Tentu bukan menjadi tahu itu yang dosa, tetapi bahwa dengan memahami 'telanjang' manusia jadi menyadari lust, dengan pengetahuan manusia mengumbar lust (nafsu). Pembodohan yang dilakukan seorang pada yang lain karena lust.

Seringnya begitu bukan, kenyataan ke pem bodoh an dan ke pe miskin an itu konotasinya negatif karena sering dijadikan orang sebagai pemuasan nafsu duniawi. Kalau bukan karena Tuhan takut manusia jatuh ke dalam dosa mengapa Tuhan 'marah' pada Adam dan Hawa ketika mereka menjadi lebih 'pinter'.

Romo Mangun pernah bilang orang Katholik memang minoritas tetapi dia harus cerdas, minimal: Gloria Dei vivens Homo.

Pax Christe,
Inge



--- On Mon, 6/14/10, Romo Adi Wardaya wrote:


From: Romo Adi Wardaya
Subject: [edisi] eSR 6
To: "Kom.RELAWAN" ...@googlegroups.com>
Date: Monday, June 14, 2010, 12:35 AM


Teman,

Di jaman dulu dikatakan (dan diajarkan) pada kita

Jesus datang ke dunia untuk menebus manusia dari dosa.

Kini, untuk hal yang sama dirumuskan :

Jesus datang ke dunia untuk membebaskan manusia dari

ke(pem)bodohan, dari ke(pe)miskinan dlsb.

Bagaimana (bisa) dijelaskan: DOSA itu sama/sejajar

dengan KE(pem)BODOHAN, KE(pe)MISKINAN dlsb?


in Companionship,

JawsJ

Komentar