Berkat petisi bonus seluruh karyawan di kantor mendapat hadiah 2 hari test personal assessment. Hari pertama test kepribadian. Udah pernah sih lihat test model itu: Lajur Satu pasti Koleris, Lajur Dua: Melankolis, Lajur Tiga: Sanguinis terakhir lajur Empat itu Flegmatis. Nggak mungkin deh kita contek2an kalau nggak mau dibilang berkepribadian ganda. Hari kedua test kinerja dengan menuliskan apa menurut kita kerjaan kita. Dikasih waktu sekian, tapi aku ngerjainnya sampai kertasnya penuh, kubilang mengarang indah. Tapi nggak ngarang kok, cuma segala-sesuatunya aku break down sampai hal yang paling kecil. Tapi akhirnya pucat aku, karena ada rumor kalau hasil test yang ini mau dicross cek sama atasan yang bersangkutan. Untung aku nulisnya nggak hiperbola. Terakhir aku mesti nulis CV, mulai nama, alamat, no telp, pengalaman kerja, pendidikan formal, training, prestasi dan aktifitas kemasyarakatan. Huah, apa aku 'diterima kerja' ya?! Lho?!
We are on a journey but sometimes seem to have lost our way and we need a bridge. To have fragile or strong bridge depending on the man effort to maintain it. Not patronizing. Not a personal indulgence. Not disrupt the private and the public. Take the universal values that can be owned.