Pavarotti Female sampai-sampai speechless, bahkan sampai hampir lupa, nama si Selfish. Kok ya bisa-bisanya dia membiarkan cowoknya masuk kos-kosan kami saat jam mandi, bahkan masuk ke kamar Selfish yang tepat berada di depan kamar mandi. Sudah hampir seluruh penghuni kos lainnya tidak nyaman, lebih kerasnya lagi, terganggu dengan kehadiran seorang cowok yang menurut kami tidak punya sopan santun atau saking cueknya (?!), jadi nggak peka...
"Ada cowok nggak?", hampir itu selalu pertanyaan beberapa teman kami begitu keluar kamar mandi. Ada suatu ketidaknyamanan, bisa dibilang: gangguan buat kami jika kami yg baru keluar dari kamar mandi itu kepergok salah seorang pacar penghuni kos kami. Biasanya, penghuni akan memberitahukan pada cowoknya supaya keluar dulu, tutup pintu. Itu sopan santun namanya. Buat kami salah satu faktor kenyamanan di kos-kosan ini, termasuk fasilitas juga buat kos-kosan cewek adalah keluar kamar mandi dengan berbalut handuk.
Yang ini? Mata Keranjang jelas2 melotot melihat kami yang hanya berbalut handuk. Ditambah lagi Selfish yang tidak menghormati teman-temannya. Sebeeeel... Penghuni sebelah bilang, "Kok ya bisa-bisanya nggak ngasih tahu kalau ada cowok, sih?! Selfish-nya kok nggak ngasih tahu. Itu lho cowoknya kok kayak mata keranjang banget seh, ngelihatinnya kayak gimana gitu, pas gue terpaksa lagi balutan handuk lagi."
Menurut roomate-ku, ini sama aja dengan kejahatan. Selfish merampas kebebasan orang demi kebebasan diri sendiri. I would not respect them again.
Pertimbangan sebelum rapat luar biasa:
1. Apakah ini salah kami, kecuali si Selfish, yang sudah beberapa kali tahu bahwa cowoknya Selfish akan tiap hari datang ke kos kami, duduk tenang-tenang menghadap ke kamar mandi, tapi kami kekeuh nggak salin pakaian di kamar mandi?
2. Apakah ini salah Mata Keranjang, yang nggak peka, bagaimana harus bertindak untuk tetap bersopan santun? Menunggu di luar, at least?!
3. Kita kasih contoh dulu bagaimana harus bersikap baru judge orang lain.
Komentar